Di tengah hiruk pikuk kota Surabaya, ada sebuah peristiwa yang menambah semaraknya warna budaya dan keagamaan di tengah-tengah masyarakat. Pada tanggal 6 Februari 2024, sebuah kegiatan bersejarah telah diselenggarakan oleh SMP Negeri 17 Surabaya, yang mana kegiatan ini merupakan salah satu bentuk penghormatan dan peringatan terhadap Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW tahun 1445 Hijriyah. Peringatan ini tidak hanya sebagai momen untuk mengenang perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW, tetapi juga sebagai cara untuk memupuk nilai-nilai keimanan dan ketakwaan di kalangan siswa.
Dengan semangat yang berkobar-kobar, para siswa dan siswi SMP Negeri 17 Surabaya bersiap-siap menjelang pukul 07.00 WIB untuk memulai sebuah kirab yang merupakan bagian penting dari rangkaian kegiatan peringatan Isra' Mi’raj tahun itu. Kirab ini bukan sekadar pawai biasa, melainkan sebuah manifestasi dari rasa gembira dan syukur atas perjalanan spiritual yang sangat penting tersebut. Seluruh peserta kirab, yang merupakan siswa dan siswi dari SMP Negeri 17 Surabaya, dikawal oleh wali kelas masing-masing. Ini adalah bentuk tanggung jawab sekolah dalam memastikan keselamatan dan keamanan peserta kirab.
Mereka semua terlihat mengenakan baju muslim dan muslimah, dengan nuansa putih yang murni, mencerminkan kesucian dan kedamaian hati. Pemandangan ini tak hanya menarik perhatian warga sekitar, tapi juga menambah nuansa spiritual dan keagamaan yang luar biasa di tengah-tengah kota Surabaya. Baju putih yang dipakai oleh para peserta kirab menjadi simbol dari kesederhanaan, kemurnian, dan juga kebersihan hati, yang merupakan nilai-nilai penting yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Rute yang ditempuh oleh kirab ini tidaklah sembarangan; mulai dari SMP Negeri 17 Surabaya, melalui Tenggilis Lama dan Tenggilis Kauman, dan kemudian kembali lagi ke sekolah sekitar pukul 08.00 WIB. Ini adalah perjalanan yang tidak hanya menguji ketahanan fisik para peserta, tetapi juga merupakan simbol perjalanan spiritual Isra' Mi'raj itu sendiri, yang penuh dengan pelajaran dan hikmah yang mendalam.
Kegiatan kirab dalam peringatan Isra' Mi'raj di SMP Negeri 17 Surabaya ini bukan hanya tentang peringatan sebuah peristiwa keagamaan, tetapi lebih dari itu, adalah cara untuk memperkuat ikatan sosial dan spiritual di antara siswa, guru, dan masyarakat sekitar. Kegiatan ini menjadi saat di mana semua pihak dapat bersama-sama merenungkan dan mempelajari kembali nilai-nilai yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, sekaligus menjadi momen untuk mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Semarak peringatan Isra' Mi'raj ini berakhir dengan penuh kesan mendalam bagi setiap peserta. Mereka tidak hanya membawa pulang kenangan tentang suatu kirab yang indah, tapi juga pelajaran dan hikmah yang akan mereka ingat dan amalkan. Hal ini menunjukkan bahwa tradisi dan nilai-nilai spiritual bisa disampaikan kepada generasi muda dalam bentuk yang menarik, menyentuh, dan penuh makna.
Setelah berpartisipasi dalam kirab yang penuh makna dan spiritualitas, siswa - siswi SMP Negeri 17 Surabaya tidak langsung pulang. Sebaliknya, mereka kembali ke sekolah untuk secara aktif terlibat dalam serangkaian kegiatan perlombaan yang diadakan sebagai bagian dari peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Kegiatan ini dimaksudkan tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai medium pembelajaran yang lebih dalam tentang nilai-nilai keislaman dan meningkatkan kekompakan di antara siswa.
Perlombaan dibagi menjadi dua kategori utama; yakni lomba berkelompok dan lomba individu. Lomba berkelompok yang menarik perhatian adalah lomba "Terapi Sholat Bahagia". Dalam lomba ini, setiap kelompok dituntut untuk menampilkan keterampilan mereka dalam melakukan kegiatan ibadah mulai dari azan, sholawat, iqamah, praktik sholat berjamaah untuk salat Maghrib, zikir, dan doa. Kegiatan ini tidak hanya menguji kepiawaian peserta dalam pelaksanaan ibadah, tapi juga mengajarkan kepada mereka tentang pentingnya kebersamaan dan ketenangan dalam beribadah. Melalui lomba ini, peserta diharapkan dapat merasakan kedamaian yang sebenarnya dari melaksanakan ibadah secara berjamaah.
Sementara di kategori individu, lomba kaligrafi menarik banyak perhatian. Peserta ditugaskan untuk menulis lafaz dari Asmaul Husna yang sesuai dengan nomor absen mereka, sebuah aktivitas yang tidak hanya menguji keindahan penulisan mereka, tetapi juga pemahaman dan koneksi pribadi mereka dengan atribut-atribut Allah. Selain itu, lomba membuat poster bertemakan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengekspresikan pemahaman dan rasa kekaguman mereka terhadap peristiwa penting ini melalui seni visual. Lomba ini mengundang kreativitas dan inovasi dari para peserta, seraya menanamkan nilai-nilai spiritual dan historis peristiwa Isra' Mi'raj.
Kegiatan perlombaan ini berlangsung dalam suasana yang penuh antusias dan kehangatan. Seluruh siswa dan guru terlibat aktif, baik sebagai peserta maupun pengunjung. Sekolah menjadi semacam wadah dimana semangat kompetisi dan semangat kebersamaan berpadu harmonis. Kegiatan perlombaan ini tidak hanya bertujuan untuk menemukan yang terbaik dalam segi skill, namun lebih dari itu, bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan mengingatkan kembali tentang pentingnya nilai-nilai keislaman yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Peringatan Isra' Mi'raj di SMP Negeri 17 Surabaya menjadi momen yang tak terlupakan bagi seluruh peserta dan guru yang terlibat. Dari kirab ringan di pagi hari hingga serangkaian lomba pembelajaran di siang hari, semua kegiatan bersama-sama mengukir kenangan yang akan tetap hidup dalam hati mereka. Kegiatan tersebut berhasil meninggalkan pesan yang mendalam tentang pentingnya iman, ilmu, kebersamaan, dan kesabaran dalam setiap aspek kehidupan.