Pada tanggal 30 April 2024, suasana di SMP Negeri 17 Surabaya dipenuhi oleh kegembiraan dan semangat peringatan Hari Kartini yang diadakan dengan penuh keceriaan. Sekolah ini menjadi saksi perayaan yang meriah atas dedikasi dan semangat perjuangan R.A. Kartini, seorang tokoh perempuan yang telah berjuang untuk hak-hak perempuan di Indonesia.
Acara dimulai sejak pagi hari pukul 07.30 dengan beragam kegiatan yang memukau. Salah satunya adalah lomba menggambar dengan tema Kartini, di mana siswa-siswi menunjukkan kreativitas mereka dalam menggambarkan sosok Kartini yang berani dan inspiratif. Selain itu, ada juga fashion show yang menghadirkan peserta dari kalangan siswa dan anggota Dharma Wanita Persatuan. Mereka tampil memukau dengan busana-busana tradisional yang mempesona, mempersembahkan pesan-pesan tentang kebanggaan akan warisan budaya Kartini.
Tidak hanya itu, lomba Story Telling juga menjadi sorotan utama, di mana peserta membagikan kisah inspiratif tentang perjuangan R.A. Kartini dalam mewujudkan mimpi-mimpinya. Dengan penuh semangat, mereka menyampaikan pesan-pesan kesetaraan dan keberanian yang ditanamkan oleh Kartini kepada generasi muda.
Selain kegiatan inti, ada juga lomba merias buta yang diikuti oleh anggota Dharma Wanita Persatuan. Dalam lomba ini, mereka menunjukkan keahlian dalam merias wajah tanpa menggunakan panca indera penglihatan, menunjukkan bahwa kesempurnaan tidak selalu terlihat, tetapi dapat dirasakan melalui sentuhan dan kelembutan.
Tidak ketinggalan, bazar yang diikuti oleh siswa kelas 7 dan 8 juga menjadi magnet bagi pengunjung. Berbagai produk kreatif hasil karya siswa dipamerkan dan dijual di bazar, menambah semarak perayaan Hari Kartini.
Seluruh peserta, baik guru maupun siswa, tampil dengan pakaian adat yang memukau. Ibu-ibu guru dan siswa mengenakan pakaian kebaya dengan aksen yang mempesona, sementara bapak-bapak guru dan siswa menampilkan keanggunan dengan busana beskap yang elegan.
Acara berlangsung hingga pukul 12.30 dengan penuh kebahagiaan dan inspirasi. Peringatan Hari Kartini di SMP Negeri 17 Surabaya tidak hanya menjadi momen untuk mengenang jasa-jasa Kartini, tetapi juga sebagai momentum untuk menginspirasi generasi muda agar terus berjuang dan mengembangkan potensi diri, mengikuti jejak perjuangan Kartini dalam mewujudkan impian dan perubahan bagi bangsa ini.
Peringatan Hari Kartini di SMP Negeri 17 Surabaya tidak hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga menjadi panggung bagi para pelajar untuk mengekspresikan kreativitas, semangat, dan kebanggaan akan warisan budaya bangsa. Melalui berbagai kegiatan yang diadakan, pesan-pesan kesetaraan gender, keberanian, dan semangat untuk berkarya terus dihidupkan dan disampaikan kepada seluruh peserta dan pengunjung.
Setiap lomba yang digelar tidak hanya menunjukkan kompetensi peserta, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh R.A. Kartini. Lomba menggambar, misalnya, bukan sekadar perlombaan keahlian melukis, tetapi juga kesempatan bagi siswa-siswi untuk menggali makna tentang perjuangan Kartini dan mewujudkannya dalam karya seni.
Fashion show tidak hanya sekadar ajang pamer busana, tetapi juga sarana untuk membangkitkan kebanggaan akan warisan budaya dan keindahan tradisional Indonesia. Peserta dari berbagai kalangan, termasuk anggota Dharma Wanita Persatuan, menghadirkan kemegahan kebaya dan keindahan busana tradisional lainnya, menunjukkan bahwa kecantikan tak hanya terletak pada fisik, tetapi juga dalam keberanian untuk melestarikan budaya.
Lomba Story Telling menjadi wadah untuk menginspirasi dan memotivasi generasi muda melalui kisah-kisah inspiratif tentang perjuangan Kartini. Peserta dengan penuh semangat menggambarkan momen-momen penting dalam kehidupan Kartini, mengajarkan tentang keberanian untuk bermimpi dan berjuang mewujudkannya, bahkan di tengah tantangan dan keterbatasan.
Sementara lomba merias buta memberikan pelajaran tentang empati dan keahlian, menunjukkan bahwa keindahan sejati terletak pada kemampuan untuk melihat dan memahami tanpa terpaku pada penampilan fisik semata.
Bazar yang diikuti oleh siswa kelas 7 dan 8 menjadi bukti bahwa semangat kewirausahaan dan kreativitas dapat ditanamkan sejak dini. Produk-produk kreatif yang dipamerkan tidak hanya menggambarkan kepiawaian siswa dalam berkarya, tetapi juga menjadi langkah awal untuk mengenalkan mereka pada dunia bisnis dan kemandirian.
Dengan mengenakan pakaian adat yang memukau, baik guru maupun siswa menunjukkan rasa hormat dan kebanggaan akan warisan budaya Indonesia. Pakaian kebaya dan beskap tidak hanya menjadi pakaian formal, tetapi juga simbol dari keindahan dan keanggunan tradisional yang patut dilestarikan.
Peringatan Hari Kartini di SMP Negeri 17 Surabaya tidak hanya menjadi momen untuk mengenang jasa-jasa Kartini, tetapi juga sebagai panggung untuk menginspirasi, mengajarkan, dan merayakan semangat perubahan dan kemajuan bagi generasi muda Indonesia. Dengan memadukan tradisi dan inovasi, acara ini memberikan harapan baru untuk masa depan yang lebih cerah dan setara bagi semua.